Konsisten Lestarikan Budaya, Untag Ajak Mahasiswa Berbagai Daerah Pakai Baju Adat
![Konsisten Lestarikan Budaya, Untag Ajak Mahasiswa Berbagai Daerah Pakai Baju Adat - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/05/ketua-himpunan-ratna-busana-jatim-nuniek-silalahi-kanan-meng-ldgj.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya konsisten melestarikan budaya Indonesia. Hal itu senada dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Untag menerapkan Modul Nusantara sebagai upaya meningkatkan rasa nasionalisme kepada mahasiswanya. Kampus Merdeka itu pun menggelar pertukaran budaya dengan tema “Melestarikan Baju Adat Indonesia”.
Sebanyak 27 mahasiswa mengenakan pakaian adat khas masing-masing daerah. Mereka merupakan pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) dari lima pulau berbagai universitas di Indonesia.
Ketua Himpunan Ratna Busana Jatim, Nuniek Silalahi menyebut Indonesia kaya akan budaya.
“Tiap daerah punya kain khas yang kadang tidak semua masyarakat mengenal jenisnya karena banyak sekali,” kata Nuniek.
Menurutnya, pakaian adat di Indonesia diciptakan dengan memperhatikan dua hal penting, yaitu situasi iklim dan adat istiadat setempat. Misalnya, Indonesia sebagai negara tropis maka disesuaikan dengan iklim.
Sebagai budayawan dan pelestari busana tradisional, Nuniek mengaku bersyukur karena dalam menciptakan pakaian adat, nenek moyang bangsa Indonesia tak hanya memperhatikan aspek keindahan saja.
“Seperti saat memakai jarik ini, tak hanya indah, tetapi juga sopan dan nyaman,” ujarnya.
Mahasiswa PMM di Untag Surabaya diajak memakai baju adat untuk melestarikan budaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News