Riyaya Gak Nggoreng Kopi

Sabtu, 01 Mei 2021 – 12:23 WIB
 Riyaya Gak Nggoreng Kopi  - JPNN.com Jatim
Ilustrasi: Rahayungin Putri Utami/JPNN.com

Namun, akibat mudik dilarang pada tahun ini, maka tidak ada aturan tuslah resmi. Harga tiket pun melambung sampai 100 persen.

Curi start mudik awal ini tentu harus diantisipasi di berbagai daerah. Ide awal larangan mudik adalah supaya tidak terjadi transmisi virus dari kota besar ke daerah. Kalau kemudian sekarang mudik terjadi lebih awal berarti tujuan untuk menghentikan atau mengurangi mobilitas tidak tercapai.

Ketika para pemudik itu sudah sampai di daerah masing-masing, tidak ada lagi yang bisa membatasi pergerakan mereka, karena umumnya mereka hanya melakukan mobilitas lokal atau regional. Dengan adanya pembolehan gerakan di wilayah aglomerasi, mobilitas masyarakat dipastikan akan tetap padat selama libur Lebaran.

Ketaatan terhadap prokes cukup tinggi di perkotaan karena ketatnya pengawasan dan penerapan sanksi yang cukup tegas. Namun, di daerah pedesaan penerapan prokes sangat longgar.

Hampir jarang ada warga desa yang terlihat memakai masker atau melakukan social distancing. Fasilitas cuci tangan umum sangat jarang terlihat, kecuali di instansi resmi pemerintah.

Tempat wisata dan hiburan akan diizinkan beroperasi selama liburan. Ini berarti potensi kerumunan akan terjadi dan risiko penularan bakal  cukup tinggi.

Pemerintah tampaknya masih belum sepenuh hati melarang pergerakan yang menimbulkan kerumunan. Tarik-menarik antara penanganan pandemi dengan upaya untuk menggerakkan ekonomi tetap menjadi dilema.

Menghentikan pergerakan mudik secara total berarti sebuah opportunity lost yang bernilai ratusan triliun. Dari penduduk Jabotabek yang berjumlah hampir 15 juta jiwa, aliran uang yang dibawa pemudik diperkirakan mencapai Rp 10 triliun.

Peraturan ketat bisa saja dibuat di atas kertas. Namun, di 'bawah kertas' masyarakat lebih kreatif menyiasatinya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News