9 Siswa SMAN 1 Tanggul Jember Raih Special Award di Ajang Seni Lukis Internasional

Selasa, 07 Januari 2025 – 09:54 WIB
9 Siswa SMAN 1 Tanggul Jember Raih Special Award di Ajang Seni Lukis Internasional - JPNN.com Jatim
Sembilan siswa SMAN 1 Tanggul Jember yang memborong special awards dalam ajang seni lukis internasional di India. Foto: Source for JPNN.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sembilan siswa SMAN 1 Tanggul, Jember meraih penghargaan Special Award pada kompetisi seni lukis internasional, 9th St Mark's International Online Painting Competition yang diadakan di Janakpuri, New Delhi, India.

Kompetisi seni berbasis daring itu diikuti lebih dari 700 peserta dari 14 negara. Para siswa SMAN 1 Tanggul mendominasi penghargaan kategori Senior dengan tema Heal the World. Kesembilan siswa tersebut adalah Maulana Muzaki Ahmad, Nur Afrita Sekar, Choirunnisa Salsabila, Shoya Salsabila, Dewi Wijayanti, Aditya Putra, Shelomita Dewi, Nurul Intan, dan Abdillah Ramadhani.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa itu. Dia menilai prestasi di bidang seni lukis seperti ini perlu mendapat perhatian lebih, mengingat selama ini siswa lebih sering unggul di bidang akademik dan olahraga.

"Selamat kepada anak-anakku atas prestasi yang telah diraih. Teruslah kembangkan bakat kalian di bidang seni lukis, dan jangan pernah cepat puas dengan apa yang sudah dicapai," kata Aries.

Aries juga mengapresiasi peran sekolah yang telah memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi dan berkompetisi di tingkat internasional. Menurutnya, seni lukis tidak hanya menjadi media ekspresi estetika, tetapi juga sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan, keresahan, dan harapan.

"Percayalah pada kemampuan kalian. Asah terus bakat ini agar bisa bersaing dengan para pelukis hebat lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tanggul Marta Mila Sughesti menjelaskan dari 30 karya terbaik yang dikirimkan ke ajang tersebut, sembilan di antaranya berhasil mendapatkan penghargaan Special Award. Melalui tema Heal the World, para siswa menyampaikan pesan damai untuk dunia, termasuk karya Shoya Salsabila yang menonjolkan isu perdamaian di Palestina.

"Salah satu karya terbaik adalah milik Shoya Salsabila. Ia mampu menggambarkan suasana dengan sangat detail dan memadukan warna secara harmonis," ungkap Marta.

Kadindik minta wadah seni lukis sekolah terus dikembangkan untuk mendukung potensi siswa.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News