Pengamat Sebut Merapatnya Golkar & PAN ke Prabowo Bisa Merugikan Partai

Senin, 14 Agustus 2023 – 15:47 WIB
Pengamat Sebut Merapatnya Golkar & PAN ke Prabowo Bisa Merugikan Partai - JPNN.com Jatim
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Foto: Biro Sekratariat Kepresidenan.

Sebanyak 44,6 persen pemilih Golkar di Jatim lebih memilih Ganjar daripada Prabowo yang hanya 30,6 persen. Adapun pemilih PKB, 38,6 persen di antaranya memilih Ganjar, sedangkan pemilih Prabowo hanya 35,8 persen.

Andri mengatakan palagan Pileg 2024 nanti akan sangat sengit dan keras. Antarpartai akan berambisi mengamankan suara partainya dibanding mengamankan capresnya.

"Jadi, kepentingan partai diyakini lebih utama dan dominan," katanya.

Gerindra yang mendapatkan dukungan dari banyak partai, bukan sebuah jaminan mulus memenangkan kontestasi politik. Dia mencontohkan, pada Pilkada Surabaya 2020, di mana calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan bisa menang mutlak melawan kandidat yang didukung hampir semua partai.

"Koalisi jika tidak mempunyai rekam jejak yang kuat tidak akan ada artinya. Buktinya PDI Perjuangan bisa menang di Surabaya pada Pilwali 2020, meski dikeroyok banyak partai. Kenapa bisa? Karena walau banyak jumlah partai koalisi, mesin partai ternyata tidak berjalan optimal. Kondisi itu bisa terjadi di partai yang mendukung Prabowo," tuturnya. (mcr12/jpnn)

Pengamat politik Uinsa Andri Arianto nilai merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo bisa merugikan kedua partai.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News