BPSDM Edukasi ASN Soal Netralitas dalam Pemilu 2024, Jangan Sampai Terjerumus
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur memberikan edukasi kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait partisipasi dan netralitas dalam Pemilu 2024.
Edukasii tu berikan melalui program ASN Belajar Seri 18 melalui webinar pada Sabtu (27/8).
Webinar tersebut mengundang tiga pemateri, yaitu Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto, Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi Jatim Nur Elya Anggraini, dan Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jatim Cahyo Baskoro.
Eddy menyampaikan seseorang yang ditetapkan sebagai calon pemimpin pada Pemilu 2024 merupakan pemilihan yang terbaik.
"Sebagai ASN harus menjaga netralitas dengan tidak terpengaruh pada kepentingan perorangan atau kelompok tertentu serta paham tanggung jawabnya sebagai pelayan publik," tutur Eddy.
Di sisi lain Nur Elya menyebut netralitas ASN kerap menjadi isu dan pemberitaan yang paling banyak menjadi sorotan publik, khususnya saat menjelang pelaksanaan hingga berakhirnya pemilu.
"ASN harus waspada agar tidak ada pelanggarana netralitas. Sebab, berbagai aturan sudah jelas melarang keterlibatan dalam politik praktis dan berulang kali diadakan diskusi, diseminasi, hingga sosialisasi mengenai aturan itu," katanya.
Pematari ketiga Gogot Cahyo menjelaskan terkait partisipasi dan netralitas ASN serta pelanggaran yang mungkin bisa terjadi.
ASN jangan sampai melanggar netralitas dalam Pemilu 2024, harus adil dan tidak terpengaruh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News