TGB Zainul Majdi Sebut Nilai Agama Sering Dizalimi Untuk Kepentingan Politik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) TGB Muhammad Zainul Majdi menyebut agama kerap kali menjadi objek dizalimi menjelang kontestasi politik.

Menurut dia, nilai-nilai kemuliaan agama tak sepatutnya dipakai untuk kepentingan kekuasaan. Dalam artian dilarang mereduksi kemuliaan agama pada kontestasi politik.

“Agama itu paling sering dizalimi, khususnya menjelang kontestasi politik,” kata TGB di sela diskusi ilmiah Menggali Mutiara Para Bijak Bestari untuk Memperkokoh Bangsa di Untag Surabaya, Senin (5/12).

TGB menyebut kezaliman itu seperti dimanfaatkan, dipakai namanya untuk sayu tujuan yang bersifat jangka pendek.

Menurutnya, kemuliaan agama melingkupi seluruh bangsa dan nilai kemuliaannya harus dibawa dan tidak untuk kepentingan mendapatkan kekuasaan.

“Mengeklaim bahwa yang paling agamis, inilah representasi dari agama A, agama B, padahal tidak boleh mereduksi kemuliaan agama hanya pada kontestasi politik,” tuturnya.

TGB mengatakan kesadaran akan keberagaman merupakan sesuatu yang fitri dalam manusia, khususnya di Indonesia. Namun, sesuatu yang sudah ada bukan berarti tidak perlu dijaga.

“Upaya yang dilakukan roemah bhinneka membuat perjumpaan antaranak bangsa yang beragam bicara tentang persatuan, kerukunan, kebersamaan perlu diperbanyak,” ujar Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu.