NESC Gelar Kompetisi Meracik Kopi Tuk Asa Keterampilan Barista
jatim.jpnn.com, SURABAYA - NESC (Never Ending Story Coffee) menggelar kompetisi meracik kopi di Surabaya yang diikuti 60 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka memperebutkan uang tunai sekitar Rp7 juta.
Founder Nesc Cafe Khaleed Barashid mengatakan kompetisi meracik kopi bertema Manual Brew Competition itu juga bertujuan mengenalkan kopi berkualitas kepada masyarakat.
“Sebelumnya basis outlet kami lebih ke kopi susu karena fokus ke speciality kopi. Jadi, kami sekalian memperkenalkan outlet kami serius di kopi,” ujar Khaleed, Kamis (25/4).
Khaled dibantu Qonrezti Shebila Kelia dan Arsya Aibel Shafa sebagai co founder Nes Cafe mengenalkan kopi arabika yang diracik khusus.
Tujuannya supaya masyarakat yang tak suka kopi bisa ngopi dengan sentuhan khusus agar tidak menimbulkan asam lambung sebagai pembeda kafe serupa.
“Bagaimana speciality bisa sampai ke customer tanpa harus khawatir sakit lambung, aman dari sakit lambung karena proses dari speciality kopi sendiri dari pemilihan biji kopi merah sampai proses fermentasi itu kadar aciditynya tinggi,” katanya.
Pihaknya menggunakan kadar acidity rendah sehingga bisa dinikmati untuk semua kalangan. Selain itu, menjadi nilai tambah agar bisa bersaing di dunia perkopian.
“Kami juga menyediakan pilihan minuman lain untuk pengunjungnya, yaitu mocca pop yang terdiri dari kopi susu dengan campuran es krim di atasnya,” jelasnya.
NESC menggelar kompetisi meracik kopi untuk mengasa keterampilan puluhan barista di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News