Film ‘Yang (Tak Pernah) Hilang’ Ceritakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa Diculik

Kamis, 07 Maret 2024 – 15:33 WIB
Film ‘Yang (Tak Pernah) Hilang’ Ceritakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa Diculik - JPNN.com Jatim
Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho saat memberikan sambutan dalam grand laun ning film Yang (Tak Pernah) Hilang di kampus setempat, Selasa (5/3). Foto: Humas Untag Surabaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Film bertajuk Yang (Tak Pernah) Hilang dilaunching di Untag Surabaya pada Selasa (5/3). 

Yang (Tak Pernah) Hilang merupakan film dokumenter menceritakan tentang perjuangan, pengorbanan, hingga penculikan dua aktivis mahasiswa asal Unair Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.

Film tersebut diharapkan memantik khalayak, khususnya generasi muda agar memiliki referensi historis tentang otoritarianisme orde baru. 

Selain itu, sebagai upaya advokasi agar pemerintah segera menyelesaikan seadil-adilnya kasus penghilangan paksa aktivis pro-demokrasi pada 1998 tersebut.

Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho mengatakan sebagai kampus Merah Putih sudah selayaknya melahirkan generasi penerus bangsa yang patriotik dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Harapannya mahasiswa Untag Surabaya terus menjadi pelopor agent of change dalam konteks penegakan HAM dan kemanusiaan,” ucap Prof Nugroho.

Sebelum pemutaran film, grup musik Suar Marabahaya menyapa penonton dengan menyanyikan lagu-lagu seruan kritik sosial.

Sementara itu, Produser film sekaligus Koordinator IKOHI Jatim Dandik Katjasungkana menjelaskan Yang (Tak Pernah) Hilang sudah digagas sejak 2019.

Film Yang (Tak Pernah) Hilang dilaunching di Untag Surabaya menceritakan perjuangan aktivis mahasiswa yang diculik.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News