Polda Jatim Ringkus 11 Pelaku Curanmor, Satu Ditembak Mati

Warga Bangkalan itu bisa melakukan curanmor empat kali dalam seminggu. Dia juga seorang residivis.
"Mungkin rekan-rekan akhir-akhir ini, dua bulan ini sering melihat di medsos sehari bisa tiga, sehari bisa empat, dan berturut-turut kok ciri-ciri ini sama. Ini saya sampaikan, tersangka AYE ini salah satu pelaku yang sering melakukan dengan hasil sehari itu bisa tiga atau empat," ucap Jumhur.
Selain itu, Jumhur menyebut pelaku AYE saat menjalankan aksinya tidak pernah merencanakan. Dia sering kali spontan saat mencuri motor.
Itu terjadi waktu AY pergi ke rumah pacarnya di Jombang bersama satu temannya, saat pulang, ia dengan spontan mencuri motor karena ingin berkendara sendiri-sendiri dengan rekannya.
"Untuk safe house dia berpindah-pindah. Jadi untuk TKP Jombang itu, ceritanya yang bersangkutan itu mengunjungi pacarnya di Jombang. Pulangnya dia bersama temannya kepingin motor sendiri-sendiri. Dia lihat itu ada warung pecel lele, melihat ada ibu-ibu baru parkir dan tidak terkunci. Langsung diambil," tuturnya.
Saat ini, polisi tengah memburu delapan orang lainnya yang termasuk dalam komplotan curanmor bersama pelaku AY tersebut. (mcr23/jpnn)
Dari sebelas pelaku curanmor yang diringkus Polda Jatim, satu di antaranya ditembak mati
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News