Polisi Mulai Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Pelatih Futsal di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan kekerasan yang dilakukan pelatih tim futsal salah satu sekolah di Surabaya kepada anak saat pertandingan.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan mengatakan korban seorang siswa SD kelas 5 telah melaporkan kasus tersebut pada Minggu (27/4).

"Laporannya pukul 22.30 WIB," kata Rina saat dikonfirmasi, Senin (28/4).

Kasus tersebut dilaporkan ke Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) dengan nomor laporan LP/B/389/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

"(Kasus dugaan kekerasan kepada anak) masih proses penyelidikan," ujar dia.

Bambang Sri Mahendra, ayah korban menambahkan pihaknya melaporkan pelatih berinisial BAZ (33). Dia menilai terduga pelaku telah melukai anaknya BAI (11).

"Laporannya, Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Kekerasan Anak. Itu yang dipakai dasar sama penyidik untuk menjawab laporan kami," ujar Bambang.

Dia bersama anaknya telah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian untuk dimintai keterangan terkait dugaan kekerasan tersebut.