Pensiunan ASN Dipolisikan, Konon Joki Rekrutmen ASN Kejagung

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ditreskrimsus Polda Jatim mendalami dugaan akses ilegal dan manipulasi data penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) Kejaksaan Agung. Itu merupakan tindak lanjut dari laporan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

"Saat ini sedang ditangani oleh Ditreskrimsus dengan memeriksa saksi-saksi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (14/12).

Dirmanto mengungkapkan terlapor dalam kasus itu ialah AW (60) warga Taman Agung Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan pensiunan ASN yang diduga joki pada penerimaan CASN.

Awal adanya dugaan kasus akses ilegal dan manipulasi data itu berawal saat panitia seleksi penerimaan CASN pada tahapan Sistem Kompetensi Bidang (SKB) CASN Kejagung RI di kantor Kejati Jatim pada 7 Desember lalu.

"Saat pencocokan data peserta, petugas mendapatkan ketidakcocokan wajah antara peserta yang datang dan data dokumen yang diterima oleh panitia," kata perwira melati tiga tersebut.

Panitia pun menginterogasi peserta tersebut yang akhirnya mendapat keterangan tentang praktik joki yang diduga dilakukan oleh AW.

Atas kasus itu, Polda Jatim akan menerapkan Pasal 46 Ayat (2) juncto Pasal 30 ayat (2) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU 19/2016.

"Tim penyidik dari Ditreskrimsus Polda Jatim juga sudah koordinasi dengan ahli ITE untuk segera menindaklanjuti kasus itu," ujarnya. (antara/faz/jpnn)