Kronologi Wali Kota Blitar Disekap di Rumah Dinas dan Dirampok, CCTV Dihancurkan

jatim.jpnn.com, BLITAR - Polisi mengusut kasus perampokan disertai penyekapan Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas yang bersangkutan pada Senin (12/12) pagi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyampaikan anggotanya sudah melakukan olah TKP dan saat ini dibantu aparat Polda Jatim dalam penanganan kasus itu.

"Kejadian kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Bapak Wali Kota Blitar," katanya.

Pelaku disebut berjumlah 4-5 orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan melakukan pencurian dengan kekerasan.

Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah itu, mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Syahdan, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekapnya beserta istri di dalam rumah. Para perampok mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.