Perampokan Perhiasan 1 Kg di Surabaya, Pelaku Modus Jadi Petugas PDAM Gadungan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Korban perampokan perhiasan satu kilogram di Jalan Ahmad Jais, Genteng, Surabaya Hamidah (77) mengungkapkan modus yang dilakukan komplotan pelaku menjarah rumahnya.
Pelaku yang berjumlah tiga orang pria itu mengaku kepadanya sebagai karyawan dari PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan dalih akan mengecek meteran. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB.
“Saya sempat bertanya, yang biasanya periksa ke mana. Sama pelaku dijawab kalau mereka itu atasannya. Saya persilakan masuk karena meteran ada di dalam,” ungkap Hamidah, Rabu (22/1).
Awalnya korban tak mencurigai sama sekali lantaran saat itu pelaku melihat meteran untuk melakukan pengecekan. Dia juga ikut mengawasi aktivitas dua orang yang mengecek.
Namun, dia lengah dengan satu pelaku lain yang ternyata masuk ke dalam rumah tanpa sepengetahuannya. Hal tersebut baru korban ketahui ketika ponselnya berbunyi dan dia bergegas masuk ke dalam rumah.
“Saya masuk angkat telepon, dua pelaku yang mengecek meteran menghalang-halangi saya. Terus ada pelaku lain keluar dari kamar saya,” ujarnya.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung keluar rumah meninggalkan korban. Hamidah mulai curiga dan langsung masuk ke dalam kamar untuk memeriksa.
Dia pun dikagetkan dengan bekas congkelan pada lemari dan remahan kayu di lantai.
Komplotan perampok yang mencuri perhiasan satu kilogram di rumah Surabaya bermodus menjadi petugas PDAM gadungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News