Antrean Kasus Bos SPI Kota Batu: Kekerasan Seksual Sampai Eksploitasi Ekonomi Anak

Rabu, 13 Juli 2022 – 18:05 WIB
Antrean Kasus Bos SPI Kota Batu: Kekerasan Seksual Sampai Eksploitasi Ekonomi Anak - JPNN.com Jatim
Ilustrasi SMA SPI Kota Batu. ANTARA/Vicki Febrianto

jatim.jpnn.com, BATU - Perkara pidana yang menjerat bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu mengantre. Setelah kekerasan seksual, Julianto Eka Putra (JEP) diduga juga melakukan eksploitasi ekonomi anak.

Tidak tanggung-tanggung, kasus eksploitasi anak tersebut dilaporkan oleh enam orang mantan siswa di sekolah yang beralamat di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tersebut.

Kasus tersebut kemudian dilimpahkan oleh Polda Bali ke Polda Jatim pada 26 April lalu.

Laporan dugaan eksploitasi ekonomi anak itu kini tengah diusut aparat Polda Jatim, padahal JEP saat ini tengah menjadi pesakitan kasus pertamanya, kekerasan seksual terhadap sejumlah siswi SMA SPI Kota Batu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menerangkan ada dugaan JE mempekerjakan anak di bawah umur di SPI Kota Batu. Sebagai informasi, SPI Kota Batu juga dilengkapi dengan hotel, wahana edukasi, restoran, kafe, dan unit bisnis lainnya.

"JE diduga mempekerjakan anak di bawah umur untuk kegiatan-kegiatan ekonomi di SPI Kota Batu," ujarnya.

Guna menindaklanjuti laporan tersebut, Polda Jatim melakukan olah TKP di SPI Kota Batu, Rabu (13/7) siang ini.

Tim Polda Jawa Timur tiba di SPI Kota Batu kurang lebih pukul 10.05 WIB. Ada sekitar delapan unit mobil rombongan Ditreskrimum dan Humas Polda Jawa Timur.

Kasus sebelumnya belum tuntas, bos SPI Kota Batu dirundung perkara anyar. Dia diduga melakukan eksploitasi ekonomi anak.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News