Fakta-fakta Ibu Jual Anak Kandung di Sidoarjo, Nomor 6 Tak Disangka
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Perbuatan seorang ibu di Sidoarjo seperti tidak ada akhlak. Perempuan berinisial E (35) menjual anak kandungnya melalui WhatsApp dengan tarif ratusan ribu untuk sekali kencan.
1. Digerebek di Indekos
Kasus ini terungkap pada Sabtu (28/5) saat Tim Reskrim Polresta Sidoarjo melaksanakan Operasi Pekat Semeru 2022. Petugas merazia beberapa indekos yang disinyalir menjadi sarang prostitusi.
Rupanya benar, aparat menemukan pasangan bukan suami istri, di mana si wanita masih di bawah umur sedang begituan di indekos kawasan Dusun Ngampel, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi
2. Demi Kebutuhan Sehari-hari dan Biaya Sekolah
Motif atau latar belakang E menjual anak kandungnya karena faktor ekonomi. Uang hasil dari praktik prostitusi itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Motifnya karena terhimpit ekonomi. Uangnya digunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya sekolah anaknya," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
3. Tarif Ratusan Ribu Sekali Kencan
Pelaku menawarkan putrinya untuk layanan esek-esek terhadap pria hidung belang melalui WhatsApp. Tarifnya ratusan ribu untuk sekali kencan.
"Tarif yang ditawarkan mulai Rp 500-700 ribu," ujarnya.
4. Seminggu Tiga Kali
Korban diminta melayani pria hidung belang dalam satu minggu sebanyak dua hingga tiga kali
Ada fakta-fakta tentang kasus ibu jual anak kandungnya di Sidoarjo, yang keenam bikin geregetan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News