Miris, Ibu di Ngawi Tega Jual Anak Kandungnya ke Pria Hidung Belang Demi Ekonomi

jatim.jpnn.com, NGAWI - Tega dan miris, dua kata itu menggambarkan seorang ibu di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi berinisial R. Dia tega menjual anak kandunganya untuk melayani para lelaki hidung belang.
R menjadi muncikari untuk anaknya sendiri sejak 2021. Praktik esek-esek itu dilakukan di sebuah tempat berkedok warung kopi di Jalan Raya Ngawi-Magetan masuk Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menjelaskan motif tersangka melakukan praktik mucikari adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dwi menjelaskan terungkapnya tindak pidana tersebut bermula, pada hari Selasa (5/3) sekira pukul 10.00 WIB, saat Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi mendapat laporan dari masyarakat, terkait prostitusi berkedok warung kopi.
Setelah dilakukan penyelidikan, didapati kebenaran terdapat jasa layanan prostitusi warung kopi tersebut, selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Ngawi guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Modusnya, warung kopi milik tersangka digunakan sebagai kedok untuk menyediakan wanita PSK dan kamar (prostitusi kepada pria hidung belang)," katanya.
Tarif yang dipatok R pun cukup murah, setiap pelanggan yang menggunakan jasa layanan prostitusi tersebut dipatok dengan Rp150.000.
"Wanita yang dijadikan PSK adalah anak kandungnya. Dengan pembagian 50.000 untuk komisi pribadi tersangka," jelasnya.
Polres Ngawi bongkar praktik prostitusi berkedok warung kopi, terungkap ibu jadikan anak kandung sebagai PSK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News