Rusunawa Romokalisari Surabaya Jadi Lokasi Prostitusi Anak di Bawah Umur, Promosinya Via Aplikasi MiChat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rusunawa Romokalisari, Benowo, Surabaya digerebek warga dan polisi lantaran dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur.
Perempuan berinisial ST (27) yang juga tinggal di rusun tersebut dijadikan sebagai tersangka muncikari dari praktik prostitusi tersebut.
“Korbannya anak usia 15 tahun. Pelaku menawarkan jasa prostitusi tersebut lewat aplikasi MiChat,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (4/2).
Mirzal menjelaskan pelaku rupanya merupakan tetangga korban sendiri.
ST awalnya menawari korban untuk melakukan open booking out (BO). Di situ, pelaku mengajari cara menggunakan aplikasi MiChat sekaligus menjaring pelanggannya.
“Ada yang dicarikan langsung oleh tersangka. Praktiknya dilakukan di rumah tersangka di rusun tersebut,” ungkapnya.
Kasus tersebut akhirnya terbongkar setelah warga mencurigai adanya praktik prostitusi. Mereka melaporkan hal itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
Penggerebekan dilakukan pada Minggu (30/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Selain menciduk ST, polisi menyita tiga unit ponsel dan uang tunai Rp 750 ribu.
ST menjadi muncikari dan menawarkan gadis berusia 15 tahun di Rusunawa Romokalisari Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Mayat Pria Ditemukan di Bundaran Waru, Kondisinya Mengenaskan
- Kejadian Menarik Saat Para Lansia Rayakan Agustusan, Lihat
- Kecelakaan Mobil Bawa 19 Penumpang di Porong, Sopir Panik Hingga Anak-Anak Menangis
- Kronologi Mobil Bawa 19 Orang Asal Benowo Surabaya Kecelakaan di Porong, Gegara Ini
- Covid Mereda, Pedagang Kampung Bendera Surabaya Untung Besar
- Kronologi Pria Cabuli Gadis di Musala Kedurus, Saat Menghitung Uang Kotak Amal Terjadilah