Sidang Praperadilan SMA SPI Kemarin, Kuasa Hukum Ungkap Banyak Saksi Hanya Dengar dari Orang Lain

"Hukum pidana itu berdasarkan kebenaran materiel yang sebenar-benarnya," jelasnya.
Baca Juga:
Pertanyaan Jefri bukan tanpa alasan karena dari 22 saksi yang berada di BAP penyidik dalam dugaa kasus kekerasan seksual di SMA SPI itu, saksinya mendengarkan perkataan orang lain.
Di akhir persidangan, kuasa hukum JE mengajukan beberapa tambahan alat bukti, di antaranya, bukti tambahan yang diberi nomor P.46 mengenai berkas tahap satu penyidik Polda Jatim yang dikembalikan oleh Kejati Jatim.
Selain itu, terdapat tambahan bukti P51 berupa video isi wawancara dari Kasi Penkum Kejati Jatim mengenai alasan pengembalian berkas.
Penyerahan bukti tambahan sempat dipersoalkan oleh Bidkum Polda Jatim. Namun, oleh hakim tetap diterima dengan alasan persidangan memerlukan bukti sebagai penilaian dalam menjatuhkan putusan nantinya.
Ginting mengatakan barang bukti yang diterima, baik dari pemohon maupun termohon praperadilan, tidak semuanya diterima sebagai pertimbangan putusan.
Bukti-bukti itu nantinya dapat dinilai atau dikesampingkan.
"Sebelum persidangan itu ditutup, kami tetap terima (penyerahan bukti,red) karena sidang itu memerlukan bukti," tandas Ginting. (mcr12/jpnn)
Hakim mengungkap puluhan saksi yang di BAP dalam dugaan kasus kekerasan seksual di SMA SPI mendengar dari perkataan orang lain
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News