15 Anggota Polisi Terluka Saat Aksi Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 15 anggota polisi dilaporkan terluka saat aksi tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (24/3).
Massa awalnya membakar ban, kemudian melempar petasan ke arah aparat gabungan yang bertugas di lokasi aksi. Kericuhan pun tak terhindarkan.
Massa melempari botol hingga flare dan kepolisian menyemprotkan water cannon untuk menghalau.
Massa kemudian merusak pagar Gedung Negara Grahadi hingga akhirnya dipukul mundur oleh aparat gabungan hingga ke Jalan Pemuda depan Delta Plaza.
Di jalan ini, massa bahkan memaksa masuk Delta Plaza. Namun, dihalau petugas keamanan.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi mengonfirmasi luka yang dialami 15 polisi yang bertugas mengamankan demo tersebut.
"Ada 15 anggota polisi terluka, lima dirawat di rumah sakit, sedangkan yang sepuluh rawat jalan," ungkap Rina.
Rina mengungkapkan selain anggota yang terluka sejumlah properti milik pemda setempat juga rusak. Dari pandangan mata yang dirusak berupa bendera milik Pemprov Jatim sebanyak empat sampai lima buah.
Sebanyak 15 anggota polisi yang terluka, lima di antaranya dirawat di rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News