Tak Puas Bertemu Ketua DPRD Jatim, Demo Mahasiswa Minta Video Call DPR RI-Presiden

Mendengar permintaan tersebut, Musyafak mengaku tidak punya nomor telepon dari tokoh yang mereka inginkan.
“Saya tidak punya nomornya beliau. Aku ini orang Islam. Enggak tahu mbujuk (bohong),” jawab Musyafak.
Negosisasi pun berjalan alot, massa aksi tetap memaksa agar Musyafak menelpon tokoh yang mereka minta.
Tak selang berapa lama, Sekretaris DPRD Jatim Ali Kuncoro ikut naik ke atas mobil komando. Dia mencoba menelpon Mayor Teddy. Namun, ternyata tidak diangkat.
Tak puas dengan kondisi tersebut, ternyata mereka mendesak agar menelpon kembali, tetapi hal itu tidak diindahkan.
Lantaran kondisi semakin tidak memungkinkan, Musyafak bersama Ali Kuncoro akhirnya turun dari mobil komando dan kembali ke kantor DPRD Jatim. Massa aksi yang tidak diterima merasa kecewa.
Hingg pukul 15.56 WIB massa aksi masih bertahan di depan gedung DPRD Jatim, bahkan mereka akan nekat masuk jika tuntutan tidak penuhi dengan merusak pagar kawat pembatas.
Di sisi lain, aparat menyiapkan kendaraan taktis penyemprot air atau water cannon jika massa aksi benar-benar ingin merangsak masuk. (mcr23/jpnn)
Massa aksi demo tolak efesiensi anggaran minta Ketua DPRD Jatim telepon Ketua DPR RI hingga Presiden Prabowo
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News