Belasan UMKM di Surabaya Tertipu Modus Pinjol Tanpa Bunga, Kerugian Capai Rp200 Juta
"Anehnya di alamat pengiriman rumahku, tetapi kotanya di Cirebon," bebernya.
Febriana meyakini itu pesanan fiktif. Sebab, ketika dia mengecek rekening yang didaftarkan di akun pinjol atas nama Bram. Setelah membuat akun tersebut pesan barang dengan alamat fiktif.
"Kurir mengembalikan barang ke toko. Karena di-cancel uang cair ke rekeningnya," kata dia.
Dia bersama belasan pedagang lainnya sempat mendatangi alamat Bram di kawasan Kemlaten, Surabaya. Namun, alamat itu ternyata tempat tinggal mertuanya.
"Mertuanya malah minta nomor telepon Bram dan tanya alamatnya sekarang," katanya.
Belasan korban pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya untuk mencari keadilan atas peristiwa yang mereka alami.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan mengatakan kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.
“Sudah ada pengaduan dan sekarang kami lakukan penyelidikan," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Sebanyak 14 UMKM di Surabaya menjadi korban penipuan seorang pria yang mengatasnamakan utusan dari Pemkot Surabaya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News