Polisi Gagalkan Penyelewengan 7 Ton Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Beri Apresiasi
Taufiek menjelaskan Pupuk Indonesia telah menerapkan sistem distribusi yang ketat untuk memastikan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang berhak. Salah satu upaya yang terus diperkuat adalah penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam pengawasan distribusi.
Melalui sistem command centre, Pupuk Indonesia dapat memantau penyaluran pupuk mulai dari pabrik hingga ke tingkat kios. Dia mengimbau seluruh distributor dan kios resmi agar mematuhi aturan yang berlaku. Apabila ditemukan indikasi penyelewengan, sanksi tegas akan diberikan.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak berwenang guna memastikan pupuk bersubsidi disalurkan tepat sasaran. Setiap bentuk penyimpangan harus ditindak tegas agar program subsidi ini benar-benar bermanfaat bagi petani,” tuturnya.
Sebagai langkah mitigasi ke depan, Pupuk Indonesia terus memperkuat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain peningkatan sistem pengawasan dari hulu hingga hilir, sinergi dengan aparat penegak hukum untuk mencegah penyelewengan di lapangan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai distribusi.
“Dengan sistem yang semakin diperketat, kami memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan sesuai ketentuan pemerintah. Kami tidak mentoleransi penyelewengan atau penyalahgunaan pupuk subsidi karena ini diperuntukkan bagi petani yang benar-benar berhak," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Pupuk Indonesia mengapresiasi penggagalan penyelewengan pupuk bersubsidi oleh Polres Ngawi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News