Atasi Banjir, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp2 Triliun Bangun Sumur Resapan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya berencana membangun sumur resapan di beberapa titik pada tahun 2025 untuk penanganan banjir lebih maksimal. Estimasi anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp2 triliun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pembangunan dilakukan dengan melibatkan perguruan tingg untuk menghitung daya tampung air supaya bisa masuk ke dalam sumur resapan.
“Sumur resapan dibangun di bawah box culvert. Tujuannya air masuk ke dalam tanah sehingga pada saat hujan tiba, air langsung ke dalam laut,” ujar Eri, Selasa (7/1).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menjelaskan ada lima titik sumur resapan sedang dilakukan uji coba. Salah satunya di Jalan Mayjen Sungkono.
“Posisinya di bawah box culvert itu dimasukkan alat, lalu berapa meter air yang langsung masuk ke tanah, akan kami lihat nanti hasilnya,” jelasnya.
Eri menilai air hujan ada yang dibuang ke laut. Hanya saja jika semuanya masuk ke tanah justru menghasilkan beban dan tidak dapat menampung semua air.
Baca Juga:
“Anggaran tersebut salah satunya membangun saluran di perkampungan karena yang ada di perkampungan itu sesuai dengan usulan di RT RW, kami masukkan di dalam berita acara yang dikerjakan tahun 2025-2026," kata Eri. (mcr23/jpnn)
Atasi banjir di Surabaya, Wali Kota Eri berencana membangun sumur dengan anggaran Rp2 triliun.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News