Guru SMP Negeri di Lamongan Tampar Muridnya Karena Tidak Sopan
Munir menyampaikan pihaknya sudah memanggil guru tersebut dan orang tua murid laki-laki yang ditampar.
“Terus terang kami menyesalkan perbuatan tersebut, makanya kemarin kamu bertindak cepat dengan melakukan mediasi antara orang tua dengan guru," kata Munif, Rabu (25/9).
Setelah dimediasi, kedua belah pihak sudah berdamai, bahkan guru perempuan berinisial E itu sudah meminta maaf atas insiden penamparan kepada muridnya tersebut.
Sementara itu, orang tua siswa juga mengaku tidak mempersoalkan hal ini ke jalur hukum.
Dengan tindakan tegas untuk sanksi guru E, kata Munir, guru E sementara tidak mengajar di lembaga pendidikan dulu.
“Sementara tidak kami berikan jam mengajar. Kami kembalikan di Dinas Pendidikan untuk kami lakukan pembinaan dan pengawasan kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Dia menambahkan hari ini siswa yang menjadi korban juga sudah masuk kembali ke sekolah.
"Anaknya sudah kami rangkul, semangati, dan sudahi bisa kembali ke sekolah karena gurunya sudah tidak ada di sana," kata Munir. (mcr23/jpnn)
Gara-gara tak panggil dengan sebutan ‘Bu’ guru di SMP Negeri Lamongan tampar muridnya
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News