Polisi Gunakan K9 Cari Korban Tertimbun Longsor Tambang Pasir di Lumajang
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Polres Lumajang mengerahkan satu ekor anjing unit K9 untuk membantu Tim SAR gabungan mencari korban longsor di Desa Pronojiwo.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan anjing pelacak tersebut diperbantukan untuk mempercepat pencarian korban.
“Selain anjing pelacak, pencarian korban longsor juga melibatkan lima unit alat berat mengeruk setiap sisi dari material longsor,” ujar Rofik tertulis, Kamis (6/6).
Pawang Anjing Pelacak Unit K9 Polres Lumajang Aipda Fajar mengatakan pencarian korban menggunakan K9 mengalami kendala. Timbunan tanah longsor yang cukup tebal menyulitkan proses pencarian.
"Anjing pelacak terus bergerak. Tim K9 membawa kaus milik korban yang dibawa pihak keluarga dan anjing terlihat beberapa kali mengendus gundukan tanah longsor," kata dia.
Hingga Kamis pagi tercatat sudah ada dua korban yang ditemukan Tim SAR gabungan, yakni Kusnadi (40) warga Desa Pronojiwo yang ditemukan pada Selasa (5/6) sore dan Dwi Suprapto (35) warga Desa Pronojiwo yang ditemukan pada Rabu (5/6) siang.
Baca Juga:
Sebelumnya, tebing yang longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak empat pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.
Keempat orang tertimbun material tanah longsor tersebut yakni yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo. (antara/mcr12/jpnn)
Tim K9 diterjunkan untuk melakukan pencarian korban longsor di Desa Pronojiwo Lumajang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News