Korban Kedua Tambang Pasir Longsor Ditemukan Meninggal, Ini Identitasnya
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban tambang pasir longsor di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Rabu (5/6). Korban tersebut ialah Dwi (35) warga Dusun Supit. Dia ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah Dwi ditemukan setelah tim SAR gabungan memindahkan material longsor yang ada di tepi tebing. Dengan ditemukannya korban tersebut, total tiga dari lima penambang pasir yang dilaporkan hilang telah ditemukan.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan Dwi ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi korban pertama yang ditemukan dalam kondisi meninggal pada Selasa (4/6) atas nama Kusnadi (41) asal Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo.
“Upaya pencarian para korban dilakukan tim SAR gabungan menggunakan beberapa metode, mulai penggunaan satwa K9, penggunaan peralatan manual (seperti cangkul dan sekop), hingga alat berat berupa ekskavator,” kata Hariyadi.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, tim SAR gabungan masih harus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban lainnya yang belum ditemukan, yakni Rohim selaku sopir truk dan Junaidi (26).
Berdasarkan data dari pihak Kecamatan Pronojiwo ada lima orang yang berada di sekitar lokasi longsor. Namun, satu orang lari dan menyelamatkan diri, sedangkan empat orang lainnya tertimbun longsor.
Baca Juga:
Nama-nama korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo, sedangkan korban selamat, yakni Abdul Latif warga Kabupaten Malang. (mcr23/jpnn)
Tim SAR gabungan kembali temukan satu korban tambang pasir longsor, kondisinya meninggal dunia
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News