Hewan Kurban yang Dipasarkan di Surabaya Dipastikan Tak Terpapar PMK & LSD
![Hewan Kurban yang Dipasarkan di Surabaya Dipastikan Tak Terpapar PMK & LSD - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/06/05/tim-dokter-hewan-dari-dkpp-kota-surabaya-melakukan-pemeriksa-j2ey.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya memastikan tidak ada hewan kurban mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD) yang dipasarkan.
Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti menyatakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sudah dilaksanakan di kawasan MERR atau Jalan Ir Soekarno pada Senin (3/6)
"Banyak di sepanjang MERR sekitar 30-40 pedagang, hasilnya bagus," kata Antiek.
Menurutnya, puluhan pedagang hewan kurban di lokasi tersebut sudah memiliki izin membuka lapak dari Pemkot Surabaya maupun Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal yang menjadi syarat wajib pengiriman ternak.
"Ternak yang ada dilakukan pengecekan kesehatan lagi untuk memastikan keamanan," ucapnya.
Kemudian, kata dia, kepastian soal kondisi kesehatan hewan tersebut ditunjukkan dengan bukti vaksin ternak yang diperdagangkan untuk momen Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.
Antiek mengatakan proses pengecekan seluruh syarat melapak kepada pedagang hewan kurban di Surabaya juga dilaksanakan di wilayah lain.
"Nanti pengecekan lapak dilaksanakan bergiliran dari satu tempat ke tempat lainnya. Awal pekan depan kami bersama 120 tim dokter hewan turun," ucapnya.
Hewan kurbanyang dipasarkan di Surabaya dipastikan tak terpapar penyakit PMK dan LSD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News