Ternak Sapi Milik Warga Mendadak Mati, Pemkab Kediri Cari Penyebab Kematian

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Pemkab Kediri mengkaji penyebab kematian ternak warga yang mayoritas terjadi secara mendadak dan tanpa ada gejala.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Titik Purwaningsih mengatakan pihaknya telah memeriksa sapi yang sehat. Pemeriksaan dilakukan di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan yang dilaporkan adanya ternak warga mati.
"Kami ambil sampel untuk rapid tes kaitannya dengan penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini ada salah satu bahan diagnosis cepat dan kami rapid, hasilnya negatif PMK," kata Tatik, Selasa (4/6).
Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti matinya ternak sapi milik warga lantaran ternak yang sudah mati langsung dikubur tanpa pemberitahuan kepada petugas kesehatan ternak sehingga tak bisa diperiksa mendalam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Titik Purwaningsih di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/Asmaul)
Menurutnya, petugas tidak bisa melakukan pemeriksaan hewan yang sudah dikubur untuk mengetahui diagnosis lebih lanjut.
"Kami tidak bisa mengecek bangkai. Akhirnya kami berhenti di survei sapi yang masih hidup. Kami juga sampaikan kepada masyarakat dan perangkat desa, kalau ada kematian segera lapor biar ditindaklanjuti sehingga tidak ada keresahan di masyarakat," ujar dia.
Pemkab Kediri mencari penyebab kematian ternak sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News