Adira Beber Capaian Kuartal Pertama 2024, Catat Pertumbuhan Sebesar 20 Persen

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Di tengah berbagai tantangan ekonomi global, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance menutup kuartal-I 2024 dengan peningkatan laba bersih empat persen secara tahunan sebesar Rp432 miliar dibanding dengan periode kuartal I-2023.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila menjelaskan pertumbuhan itu didorong peningkatan total pendapatan sebesar sebelas persen menjadi Rp2,4 triliun. Hal tersebut berdampak pada Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing menjadi 7,3 persen dan 16,3 persen.

Pihaknya membukukan kenaikan pangsa pasar sepeda motor dan mobil baru masing-masing sebesar 8,8 persen dan 5,9 persen dibandingkan 1Q23 sebesar 8,0 persen dan 5,0 persen.

"Pembiayaan baru meningkat sebesar tiga persen menjadi Rp10,9 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20 persen menjadi Rp58,1 triliun.” ujar Made tertulis, Selasa (30/4).

Peningkatan itu diupayakan Adira dengan mewujudkan ekspansi jaringan bisnis secara selektif di daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi. Per 31 Maret 2024, perusahaan tersebut mengoperasikan 472 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, termasuk cabang syariah.

Selain itu, ekspansi bisnis juga dilakukan ke arah segmen nonotomotif yang mencakup pembiayaan multiguna, durable, dan alat berat. Pada Maret 2024, Adira meningkatkan penyaluran pembiayaan nonotomotif sebesar 18 persen menjadi Rp2,3 triliun dengan mayoritas pembiayaan multiguna.

Pembiayaan baru di segmen syariah juga mengalami kenaikan sebesar sepuluh persen menjadi sebesar Rp2,4 triliun atau mewakili 22 persen dari total pembiayaan baru.

Hal itu didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah hingga memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya nonotomotif seperti produk AMANAH (Adira Multi Dana Syariah).