BPOM Temukan Takjil di Tulungagung Mengandung Formalin dan Rhodamin B
Tindakan tidak langsung dilakukan begitu ada temuan, apalagi menyangkut produk industri rumah tangga atau PIRT. Sebagai penggantinya, Dinkes bersama kelembagaan terkait akan menindaklanjuti dan menelusuri temuan itu hingga ke tingkat produsen.
Staf BPOM Kediri Andrias Jaya Jadi Kusuma yang ikut dalam sidak tersebut mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Dinkes untuk melindungi masyarakat.
"Untuk makanan yang dicurigai mengandung borak, formalin, Rhodamin B dan metanil yellow," paparnya.
Andrias menjelaskan kandungan formalin sering ditemukan di makanan hewani seperti ikan atau daging yang mengandung protein tinggi dan mudah rusak. Formalin bersifat memperlambat proses pembusukan.
Untuk mengetahui kandungan zat berbahaya itu, pihaknya menggunakan tes kit yang mendeteksi zat berbahaya secara kualitatif.
"Bisa mendeteksi, tetapi tidak bisa mengetahui kadarnya, tapi cukup akurat. Khusus untuk borak harus dilakukan uji lanjutan di laboratorium," jelasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Sampel takjil yang diperiksa BPOM di Tulungagung ditemukan mengandung formalin dan Rhodamin B.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News