Ganggu Ketenangan Warga Saat Ramadan, 9 Bocah di Surabaya Diciduk
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Polrestabes Surabaya menjaring sembilan anak yang sedang menggelar balap liar sepeda pada Sabtu (16/3) dini hari.
Kesembilan anak itu kemudian diserahkan petugas kepada Satpol PP Kota Surabaya guna menjalani pembinaan lebih lanjut.
Kasatpol PP Surabaya M Fikser mengatakan anak-anak tersebut diciduk saat kedapatan bergerombol di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.
“Operasi yang dilakukan rutin oleh Satpol PP Surabaya bersama pihak kepolisian menjaga ketentraman masyarakat dan gangguan ketertiban umum,” ujar Fikser.
Mantan Kadis Kominfo Kota Surabaya tersebut menyebut patroli dilakukan menyasar lokasi yang berpotensi digunakan sebagai tawuran atau balap liar.
“Sasarannya, yakni aktivitas anak-anak di malam hari, mereka bergerombol dan bisa melakukan tindakan yang merugikan, di bulan suci Ramadan,” ucapnya.
Baca Juga:
Pihaknya tak segan melakukan penindakan dengan membawa mereka ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan edukasi dan pembinaan, serta memanggil kedua orang tua.
“Kami meminta peran serta masyarakat dan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak. Apabila menemukan anak-anak yang bergerombol, melakukan kegiatan negatif bisa menghubungi kami di 112” tandas M Fikser. (mcr23/jpnn)
Kepolisian bersama Satpol PP Surabaya menciduk sembilan anak saat balap liar sepeda angin.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
