Waduh, Kasus Kanker Payudara di Surabaya Meningkat 11 Persen di Tahun 2023

Jumat, 20 Oktober 2023 – 12:37 WIB
Waduh, Kasus Kanker Payudara di Surabaya Meningkat 11 Persen di Tahun 2023 - JPNN.com Jatim
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Naniek Sukristina. Foto: Diskominfo Surabaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat kasus kanker payudara sampai September 2023 mencapai 1.77 kasus.

Angka ini meningkat sebelas persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 sebanyak 1.343 kasus.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Naniek Sukristina mengatakan hingga saat ini belum ditemukan penyebab penyakit kanker payudara secara pasti. Namun, ada faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit itu.

“Faktor-faktor risiko itu di antaranya merokok dan terpapar asap rokok (perokok pasif), pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet/pewarna),” kata Naniek saat dikonfirmasi, Jumat (20/10).

Selain itu, haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun, menopause (berhenti haid) setelah umur 50 tahun, melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.

“Tidak pernah menyusui anak, pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan kelainan tumor jinak atau tumor ganas dan di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara,” ujarnya.

Naniek menyebut rentang usia penderita kanker payudara terjadi pada usia 19-59 tahun.

Dinas kesehatan sedang melakukan upaya-upaya untuk pencegahan dan pengendalian terhadap kanker payudara.

Inilah delapan faktor risiko penyebab kanker payudara yang dialami perempuan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News