Dinkes Surabaya Temukan 10.741 Kasus Baru TBC Sepanjang 2024

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat sepanjang Januari hingga November 2024 menemukan 10.741 kasus baru Tuberculosis (TBC) atau 73,89 persen dari target 14.537 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik mengatakan jumlah itu meningkat lima persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023.

“Jika dibandingkan dengan capaian penemuan kasus TBC pada periode yang sama tahun 2023, menunjukkan ada peningkatan penemuan kasus sebesar lima persen,” kata Nanik, Kamis (12/12).

Jumlah kasus baru TBC pada anak hingga 31 November 2024 sebesar 1.327 atau 42,6 persen dari target penemuan pada tahun 2024 sebesar 3.113 kasus.

Nanik mengungkapkan TBC disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri itu terutama menyerang paru-paru. Namun, dapat juga menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar limfe, ginjal, tulang, dan sistem saraf kecuali pada kuku dan rambut.

“Penyebaran TBC terjadi dari droplet penderita melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, melepaskan partikel mikroba yang dihirup orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa langkah Pemkot Surabaya untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan penjaringan terduga dan kasus TBC.

Pertama, menemukan kasus TBC secara aktif atau active case finding dengan melibatkan peran lintas sektor di masing masing wilayah melalui berbagai kegiatan.