Tim Pakar Sebut Putusan MK Picu Praktik Politik Dinasti
"Ini yang saya kira menjadi resiko bagi kita semuanya. Dan saya kira ini mengurangi makna demokrasi. Bahwa demokrasi itu membuka kesempatan pada semua orang, bukan segelintir orang," ucapnya.
Menurunya, demokrasi yang selama ini berjalan benar-benar terbuka. Semua berhak mendapat kesempatan yang sama dan saling berlomba menjadi yang paling berpretasi.
“Jadi, anak muda harus berprestasi dulu kalau mau jadi seorang pemimpin. Harus bekerja lebih keras untuk meyakinkan masyarakat dengan prestasi-prestasi yang diraihnya,” ucapnya.
Dia mengungkapkan dengan ada adanya politik dinasti maka tidak ada tokoh-tokoh yang muncul karena prestasi.
"Hal itu karena pilihannya hanya terbatas pada mereka yang menjadi anak, keturunan atau bagian dari keluarga berpengaruh yang berkuasa. Dan saya kira itu bukan esensi demokrasi," tegasnya.
Tim Pakar Visi Integritas menilai putusan MK memperihatinkan karena menarik memunculkan politikus karbitan
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News