Peringati Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun 65 Rumah Layak Huni Untuk Warga Tak Mampu
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha ESA (OPSHID FKYME) membangun 65 rumah gratis untuk mereka yang berhak mendapatkannya. Pembangunan puluhan rumah itu dimulai serentak pada 17 September 2023.
Sekreteris Dewan Pimpinan Pusat OPSHID Mulyono mengatakan program bedah rumah ini bukan seperti yang biasa dilakukan, tetapi membongkar rumah lama yang tak layak huni dibangun mulai awal.
"Pembangunannya tidak ala kadarnya, kami profesionalisme dan totalitas dengan menggunakan material bangunan mewah dan konstruksi profesional," ujar Mulyono tertulis, Jumat (22/9).
Program bernama Rumah Syukur ini membangun rumah layak huni dengan sistem bangunan dikerjakan orang-orang ahli dan 100 persen gratis bagi para penerima.
Penerima rumah syukur akan menerima paket lengkap beserta perabotan, fasilitas air dan listrik, taman di halaman rumah, bahkan menerima fasilitas penunjang keseharian.
Ada beberapa kasus dari penerima yang dulu di masyarakat dikenal miskin mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun, setelah rumahnya menjadi mewah akhirnya ada yang dicabut sehingga merugikan penerima.
"Rumahnya bagus rezekinya terputus. Kemudian teman-teman OPSHID mempertimbangkan dengan memberikan fasilitas
kios untuk jualan," katanya.
Menurut dia, setiap manusia berhak atas kebutuhan dasar dalam hidup dan setiap lapisan masyarakat berhak untuk menikmati fasilitas yang dapat menunjang kesehariannya.
OPSHID membangun 65 rumah layak huni untuk warga tak mampu di seluruh tanah air memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News