BTN Akad Massal 10 Ribu Unit Rumah di Sidoarjo, Erick Thohir Berharap Begini
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - BTN melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat untuk berbagai segmen, dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja informal, hingga pelaku olahraga.
Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat, salah satunya dengan menggelar akad massal serentak KPR dan KUR BTN berjumlah 10.000 unit baik subsidi, nonsubsidi, pembiayaan syariha, dan KUR BTN di Sidoarjo, Sabtu (9/9).
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya akan melakukan optimalisasi agar keberlanjutan program sejuta rumah dan pembiayaan rumah rakyat terus terjaga.
"Kami sudah mengeluarkan produk pembiayaan rumah untuk pekerja forrmal, pekerja informal, dan saat ini kami bersama dengan PSSI berupaya agar pelaku olahraga sepak bola bisa punya rumah impiannya," kata Nixon.
Hal tersebut bertujuan agar para atlet sepak bola punya hunian layak dan tenang saat membela negara Indonesia.
Nixon menambahkan persetujuan prinsip pembiayaan KPR bagi Direktur teknik PSSI Indra Sjafri sehingga dapat membantu dan memberdayakan para pelaku olahraga, khususnya di dunia sepak bola.
Baca Juga:
"Kami sudah melakukan akad massal KPR di Tigaraksa Banten bulan lalu 10.000 unit. Hari ini kami laksanakan juga di Sidoarjo. Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat dengan Akad Massal KPR dan KUR akan terus kami lakukan hingga akhir tahun ini," tuturnya.
Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan langkah awal yang diharapkan berlanjut sampai kebutuhan perumahan layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap optimalisasi pembiayaan rumah rakyat dengan akad massal 10.000 unit di Sidoarjo oleh BTN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
