Kisah Umar Syaroni, Penyandang Tunadaksa yang Menjadi Pemuda Inspiratif Untag Surabaya
![Kisah Umar Syaroni, Penyandang Tunadaksa yang Menjadi Pemuda Inspiratif Untag Surabaya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/10/31/umar-syaroni-kanan-saat-meraih-penghargaan-sebagai-pemuda-ql-qkof.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Umar Syaroni dinobatkan sebagai Pemuda Inspiratif Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10).Ketua Yayasan Perguruan 17
Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J Subekti mengatakan tujuan diberikannya penghargaan itu karena Umar mendapat predikat lulusan terbaik di Kampus Merah Putih.
Dia kemudian mengabdikan dirinya menjadi praktisi humas dan protokoler pada almamaternya.
Penyandang tunadaksa di bagian kedua tangannya itu merupakan Awardee Beasiswa Afirmasi Penyandang Disabilitas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan baru saja berhasil mentas merampungkan pendidikan masternya di Unair.
“Itulah sebabnya kami memunculkan seorang pemuda bernama Umar dengan prestasi akademik dan prestasi kerja,” ujar Subekti tertulis, Minggu (30/10).
Subekti berharap dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi pemuda-pemuda Indonesia .
“Harapannya hal ini tidak hanya menjadi satu mercusuar Untag Surabaya, tetapi bisa menular ke seluruh Indonesia, khususnya menjadi bagi PTS di bahwa memotivasi seorang pemuda menjadi hal yang penting,” tuturnya.
Sementara itu, Umar mengatakan untuk mencapai semua itu membutuhkan motivasi diri yang tinggi. Dia pun tak menyangka bisa mendapatkan penghargaan itu.
Umar Syaroni dinoobatkan sebagai pemuda inspiratif oleh Untag Surabaya atas prestasi yang diraihnya meski memiliki kekurangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News