Dinkes Beber Penyebab Warga Kalilom Surabaya Keracunan Massal, Ternyata

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengungkapkan penyebab warga Kalilom Lor keracunan makanan olahan daging kurban lantaran ditemukan adanya bakteri Salmonella sp.

Temuan itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sampel sisa makanan yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Kadinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan sampel yang diteliti meliputi sate daging, gulai daging, krengsengan daging, dan air mineral.

"Makanan tersebut positif mengandung bakteri Salmonella sp. Diperkirakan daging kurang bersih saat dicuci, serta kurang matang ketika dimasak,” ujar Nanik,  Kamis (6/7).

Dirinya juga menjelaskan Salmonella sp menjadi pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia.

Selain itu, dapat hidup di saluran usus hewan, yang ditularkan ke manusia melalui makanan kurang matang, dan tidak dicuci dengan benar.

“Masa inkubasi bakteri tersebut enam hingga 72 jam sehingga sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi kami, bahwa sebagian besar gejala awal setelah menyantap hidangan,” jelasnya.

Indikasi gejala pada korban yang muncul seusai mengonsumsi hidangan meliputi diare, panas, pusing, mual, lemas, dan muntah-muntah.