Pemprov Jatim Raih Anugerah Transformasi Digital dari Kemendikbud Ristek

Khofifah menjelaskan ABM merupakan alat berisi berbagai materi pembelajaran, di mana guru bisa mengunggah dan mengunduh bahan ajar. Alat tersebut juga dipasang semacam wifi yang dapat menjangkau radius maksimal 30 meter.

"Alat tersebut terpasang di balai desa/sekolah yang mudah dijangkau oleh siswa," jelasnya.

Plt. Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan keberhasilan Gubernur Khofifah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim, khususnya SMK terlihat dari penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) secara signifikan.

Berdasarkan data BPS, TPT SMK Jatim pada Agustus 2020 sebesar 11,89 persen, kemudian di 2021 di angka 9,54 persen, dan 2022 menurun 6,70 persen.

"Menurut hasil tracer study Kemendikbud Ristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," bebernya.

Apa yang diraih Gubernur Khofifah, kata Wahid, pantas diapresiasi karena perhatiannya dalam memajukan dan meningkatkan pendidikan di Jawa Timur.

Pihaknya mendorong secara optimal akun yang telah diaktivasi untuk dapat tuntas memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id.

Kemudian, Pemprov Jawa Timur juga berhasil mendorong peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Literasi dan Numerasi di tingkat Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus pada tahun 2022.