8 Ribu KK di Surabaya Belum Punya Jamban, Ada yang BAB Sembarangan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan ada sekitar 8 ribu keluarga di Kota Pahlawan yang belum mempunyai jamban.

Menurutnya, rata-rata keluarga yang belum punya jamban lantaran rumah mereka berada di pinggir perairan sehingga membuang hajat di sekitar kawasan, seperti sungai.

Meski demikian, tidak dipungkiri ada juga yang tidak dilakukan di sungai.

"Kami setiap tahun telah melakukan pemasangan ratusan jamban. Hanya saja, pada 2023, permintaan jamban warga bisa meningkat sampai ribuan," ujar Hebi, Kamis (3/11).

Dia memerinci pada 2020, ada 400 jamban yang dikerjakan. Tahun 2021 menyelesaikan 300 jamban. Untuk tahun 2022, dipastikan selesai pada November ini.

"Kami secepatnya melakukan pembangunan agar BAB tidak sembarangan," ucapnya.

DLH Surabaya, lanjut dia, telah menganggarkan sebanyak 2.000 jamban untuk 2023.

"Bagi mereka yang rumah tangganya tak punya jamban, bisa menggunakan jamban komunal, terutama untuk kamar mandi bersama," ucap Hebi. (mcr23/jpnn)