Menko PMK Beri Wejangan Soal Revolusi Mental Kepada Lulusan UMSurabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong setiap lulusan perguruan tinggi memiliki revolusi mental menghadapi tahun 2023.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri wisuda Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (29/10).

"Sekarang itu harus beradaptasi dengan cepat. Butuh kreativitas, mampu merespons cepat dalam situasi baru dan itu harus dimiliki alumni UMS ketika terjun di dunia kerja, dunia pengabdian pada masanya," kata Muhadjir

Menurut dia, lulusan pada masa ini bakal menjadi pemain inti dalam Indonesia emas sehingga setiap lulusan perguruan tinggi bisa mengamplifikasi gerakan revolusi mental.

"Ada tiga nilai pancasila sesuai arahan presiden. Integritas bangsa anak muda yang harus pupuk, etos kerja pekerja keras, dan semangat gotong royong," tuturnya.

Sementara itu, Rektor UMSurabaya Sukadiono mengatakan wisuda kali ini menjadi wisuda offline dengan jumlah terbanyak diadakan. Namun, sebanyak 1.456 wisudawan kali ini sudah punya bekal soft skill dan kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja.

"Beberapa wisudawan juga berhasil lulus dengan mempublikasikan karyanya ataupun penelitiannya di jurnal internasional ataupun nasional. Sehingga bisa dikonversi setara 6 sks skripsi," ujarnya.

Ketentuan konversi ini menjadi salah satu langkah penerapan kampus merdeka. Bahkan sudah diterapkan selama empat tahun terakhir.