Tertahan di Pelabuhan Jangkar, Menko PMK Minta Bantuan Kapal TNI Angkut Pemudik
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta bantuan kapal kepada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Bantuan tersebut digunakan mengangkut pemudik dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Sabtu (6/4).
Bantuan kapal itu dibutuhkan karena sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri pada H-4 Lebaran 2024 karena kterbatasan armada laut yang beroperasi di lintasan penyeberangan Situbondo-Madura.
"Baru saja kami menghubungi Pak Kasal dan beliau menyanggupi mengirim satu unit armada kapal. Hari itu juga kami usahakan kapal bergerak ke Jangkar," ujar Menko Muhadjir seusai meninjau arus mudik di Pelabuhan Jangkar.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar hanya terkait dengan muatan atau calon penumpang kapal yang banyak menjelang Lebaran.
"Dari penjualan tiket online sudah habis, kemudian antusiasme masyarakat pulang kampung makin banyak, dan ini menunjukkan ekonomi makin baik. Solusinya tadi kami bersama Pak Menko PMK meminta bantuan kapal ke Pak Kasal," ujarnya.
Adhy meminta pemudik tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga kapal TNI AL bisa mengangkut mereka dengan tujuan Pulau Raas pada H-4 Lebaran ini.
"Kami minta masyarakat tertib, misal tidak semua sepeda motor tidak bisa diangkut, bagaimana caranya prioritas, daripada tidak pulang," ucapnya.
Dia juga menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo menjadi evaluasi Pemprov Jatim.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta bantuan kapal TNI AL mengangkut ratusan pemudik yang tertahan di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News