Santri Gontor Meninggal Dianiaya, Kemenag Jatim Minta Pondok Evaluasi Pola Asuh

Rabu, 07 September 2022 – 11:32 WIB
Santri Gontor Meninggal Dianiaya, Kemenag Jatim Minta Pondok Evaluasi Pola Asuh - JPNN.com Jatim
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As'adul Anam. Foto : Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kanwil Kemenag Jatim meminta Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di Kabupaten Ponorogo untuk melakukan evaluasi setelah kejadian tewasnya salah satu santri berinisial AM di sana.

Evaluasi tersebut ditujukan terhadap manajemen tata kelola terhadap pola asuh dan kemusrifan yang saat ini diterapkan di ponpes tersebut.

“Kira-kira di mana titik ruang rongga santri hingga bertindak seperti itu (melakukan penganiayaan). Nanti pihak pesantren bisa melakukan evaluasi terkait dengan pola pengasuhan dan kemusrifan itu sendiri,” kata Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As'adul Anam, Selasa (6/9).

Maka dari itu, guna mencegah tindakan ini terulang kembali, Kemang Jatim akan membuat surat edaran yang diajukan pada semua komponen baik dari NU, Muhammadiyah atau pesantren.

“Edaran tersebut dalam rangka menciptakan tata kelola santri, budaya komunikasi di pesantren yang menjamin terkait dengan penumbuhan karakter akhlakul karimah,” kata Anam.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan aspek pengawasan.

“Kami melibatkan pengawasan pendidikan agama Islam di sekolah. Yang kami tambah pengawasannya, untuk pendidikan keagamaan pada pondok pesantren,” tandas Anam. (mcr23/jpnn)

Pasca insiden meninggal satu santri usai lakukan perkemahan, Kemenag Jatim minta Ponpes lakukan evaluasi pola asuh

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News