Pernyataan Resmi Pondok Gontor Soal Dugaan Penganiayaan Santri yang Meninggal

Senin, 05 September 2022 – 18:23 WIB
Pernyataan Resmi Pondok Gontor Soal Dugaan Penganiayaan Santri yang Meninggal - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Pimpinan Pondok Gontor menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya seorang santri yang diduga korban penganiayaan. Foto: tangkapan layar video grup alumni Gontor

jatim.jpnn.com, PONOROGO - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas wafatnya santri mereka asal Palembang yang viral belakangan.

Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi yang tersebar di grup alumni pondok setempat, Senin (5/9) malam.

Sebelumnya, seorang santri Pondok Gontor asal Palembang berinisial AM meninggal dunia pada Senin (22/8) silam.

Dalam surat resmi tersebut, Pimpinan Pondok Gontor menyampaikan pula sejumlah hal.

Pertama-tama, mereka memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga korban.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kami semua berharap agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," tulisnya.

Selain itu, Ponpes Gontor meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.

Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, pimpinan pondok itu memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat.

Berikut keterangan lengkap Pimpinan Pondok Gontor terkait dengan meninggalnya seorang santri yang diduga korban penganinayaan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News