Program Dandan Rumah Pemkot Surabaya Telah Perbaiki Ratusan Rumah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai Pemkot Surabaya membawa manfaat nyata.

Tercatat, dari total 900 unit yang dikerjakan untuk tahun ini, terdapat sekitar 300 unit sudah selesai digarap serta dihuni oleh penerima manfaat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan setelah dibangun menjadi tempat hunian yang ideal, maka sudah menjadi tugas bagi pemilik rumah untuk menjaga sekaligus merawat bangunan rumah.

Menurutnya, program tersebut tidak hanya untuk memperbaiki rumah warga, tetapi juga harus membenahi pendapatan masyarakat.

"Warga tidak bisa memperbaiki rumah karena belum mendapatkan pendapatan yang cukup," ujar Eri seusai mengunjungi penerima bantuan Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Rabu (10/8).

Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menerangkan guna memberikan semangat kepada penerima manfaat, pihaknya juga menempelkan stiker Dandan Omah di pintu rumah penerima.

"Ke depan, mereka bisa memperbaiki sendiri dengan catatan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dalam satu keluarga,” ucap dia.

Selain itu, kampung di kawasan Jalan Tandes Kidul Kota Surabaya akan dilakukan sebagai kampung percontohan, yakni menyusun langkah strategis demi menuntaskan MBR di kampung tersebut.