Detik-Detik Penggerebekan Rumah Penjagalan Anjing di Surabaya, Joshua: Kami Telat

Minggu, 31 Juli 2022 – 18:16 WIB
Detik-Detik Penggerebekan Rumah Penjagalan Anjing di Surabaya, Joshua: Kami Telat - JPNN.com Jatim
Beberapa ekor anjing tampak diikat mulutnya dan dimasukan ke dalam karung sebelum dibunuh. Foto: Dok Joshua for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebuah rumah di Jalan Pesapen IV No 34, Surabaya, digerebek oleh komunitas pencinta satwa Animals Hope Shelter Indonesia lantaran terbukti melakukan penjagalan anjing.

Founder dan Leader Animals Hope Shelter Indonesia Christian Joshua Pale menjelaskan sebelum melakukan penggerebekan, dia mendapatkan informasi adanya jagal anjing di rumah tersebut sekitar dua minggu lalu.

“Dapat informasi dari salah satu followers saya bahwa di kawasan tersebut memang ada rumah yang digunakan untuk menjagal anjing,” kata Joshua saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Minggu (31/7).

Dari informasi tersebut, dia kemudian bergegas melakukan penggerebekan. Akan tetapi, informasi yang diberikan oleh followers alamatnya tidak sesuai.

“Akhirnya saya pergi, tetapi alamatnya berbeda. Karena tidak mau pulang dengan tangan kosong, saya berkeliling tanya ke warga sebagai pembeli, di mana yang jual daging anjing (RW),” ujarnya.

Dari informasi yang diberikan oleh warga, sekitar pukul 03.40 WIB, Minggu (31/7), Josua kemudian melakukan pengecekan dan memang benar di rumah tersebut digunakan sebagai tempat untuk membunuh dan menjual hewan anjing.

“Saat saya tiba, saya mendapati empat ekor anjing yang dimasukan ke dalam karung, keempat kakinya dipaksa ditekuk dan mulutnya diikat,” tuturnya.

Saat melakukan penggerebekan, Josua mengaku telat. Pasalnya, sebelum dirinya datang, sudah ada enam ekor anjing yang dijagal.

Kronologi penggerebekan rumah jagal hewan anjing di Surabaya. Kakak beradik diamankan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News