Sudah 2 Pekan Pasar Hewan di Pamekasan 'Mati Suri', Masyarakat Khawatir

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pasar sapi di Pamekasan sepi dalam dua pekan terakhir akibat imbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)

Salah satunya terjadi di Pasar Sapi Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan yang suasananya tampak sepi tidak ada satu pun ternak yang dijual. Bahkan, pedagang dan peternak juga tak ada.

"Sudah dua pekan lalu sepi," kata petugas keamanan pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Hairul, Selasa (21/6).

Tak hanya di situ saja, sejumlah pasar hewan lainnya, seperti Pasar 17 Agustus di Kelurahan Bugih terpantau sepi.

Di pasar tersebut hewan yang dijual hanya jenis burung, padahal biasanya terdapat ternak sapi dan kambing. Hal serupa juga terjadi di Pasar Hewan Blumbungan, Kecamatan Larangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Ajib Abdullah mengatakan pasar hewan sepi lantaran warga dan pedagang khawatir membeli sapi.

"Kalau di sini tidak ada kebijakan menutup pasar, sepinya karena pedagang dan peternak takut membeli hewan. Secara otomatis peternak yang menjual hewan tidak ada pembelinya," jelasnya.

Pihaknya memang meminta para peternak menahan diri untuk membeli sapi di pasaran, apalagi ternak yang dijual belum diketahui asalnya.