Ramadan Begini, Warga Keputih Surabaya Sampai Kesulitan Air Bersih, Bagaimana Toh PDAM?

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kesulitan mendapatkan air menimpa puluhan puluhan warga Keputih Tegal Timur Baru RT 07/ RW 08, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

"Saya mendapat keluhan warga Keputih Tegal Timur soal air PDAM yang tidak mengalir ke rumah mereka sejak 10 hari lalu," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, Minggu (10/4).

Anas langsung menghubungi manajemen PDAM Surya Sembada Surabaya mengenai permasalahan warga itu. Tidak berselang lama, petugas PDAM mendatangi kampung Keputih Tegal Timur Baru.

"Menurut keterangan pihak PDAM, matinya aliran air karena master meternya rusak. Insyaallah, Senin (11/4) besok baru bisa diperbaiki," katanya.

Meski demikian, air di Keputih Tegal Timur Baru kini sudah mengalir lagi meski untuk sementara tanpa master meter.

"Yang penting, kebutuhan warga akan air bersih terpenuhi dahulu, apalagi saat ini, Ramadan," ujar Anas Karno.

Salah seorang warga Keputih Tegal Timur Baru, Mulyono, mengatakan ada 30 kepala keluarga (KK) yang tidak teraliri air bersih dari PDAM Surabaya sejak 10 hari lalu.

Menurut Mulyono, banyak kesulitan yang dialami warga sejak tidak mendapatkan air PDAM, misalnya, untuk mandi, untuk cuci, bahkan ada beberapa warga yang menggunakan air PDAM untuk memasak.