PJU Mati Saat Demo Buruh, Massa Bubar Baru Nyala Lagi, Kapolrestabes Bilang Lewat Jadwal

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Gubernur Suryo padam ketika ratusan pendemo melangsungkan orasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/3).

“Lampune mati (lampunya mati), dipateni iki (dimatikan ini),” teriak salah satu pedemo.

PJU padam tepat pukul 18.00 WIB dan kembali menyala pukul 19.15 WIB setelah para demonstran membubarkan diri.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Achmad Yusep Gunawan mengaku pihaknya tidak memonitor padamnya lampu PJU di depan Gedung Negara Grahadi saat buruh melakukan demo.

“Kami enggak memonitor, ya, terkait itu (padamnya lampu PJU di depan Gedung Grahadi,red),” kata Yusep saat ditemui seusai aksi demo.

Selain itu, Yusep mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh Jatim berjalan dengan tertib.

“Aspirasi mereka tersampaikan dengan baik,” katanya.

Yusep mengungkapkan para buruh mulai berkumpul di wilayahnya masing-masing sejak pukul 09.00 WIB. Massa aksi pun meninggalkan Gedung Negara Grahadi pada jam 19.00 WIB.

“Alhamdulillah, demo dapat berjalan tuntas walaupun ada keterlambatan sampai dengan pukul 19.00 WIB,” ucapnya.

Yusep pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Surabaya yang merasa kegiatanya terganggu lantaran adanya aksi demonstrasi yang sempat berlangsung di beberapa titik.

“Kami menyampaikan maaf kepada masyarakat Surabaya mungkin agak terganggu, baik itu untuk arus lalu lintas maupun ruas-ruas yang ada kegiatan aksi ini,” ucap Yusep Gunawan. (mcr23/jpnn)