Momen Demo Buruh di Gedung Grahadi Lampu Penerangan Mati Secara Tiba-tiba
![Momen Demo Buruh di Gedung Grahadi Lampu Penerangan Mati Secara Tiba-tiba - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/01/ratusan-buruh-yang-melakukan-demo-tolak-pencairan-dana-jht-u-dfly.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) Jatim menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/3). Unjuk rasa kali ini menolak persyaratan Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa dicairkan umur 56 tahun.
“Kami menyuarakan penolakan terhadap Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT yang mempersyaratkan usia buruh 56 tahun baru dapat mencairkannya,” kata koordinator massa aksi, Jazuli.
Pantauan di lokasi, buruh baru tiba di depan Gedung Negara Grahadi pukul 17.39 WIB. Selama 20 menit berorasi, penerangan jalan umum (PJU) yang menerangi massa tersebut tiba-tiba mati.
“Lampune mati (lampunya mati), dipateni iki (dimatikan ini),” teriak salah satu pedemo.
Baca Juga:
Meski gelap, tak mengurungkan niat para massa untuk terus berorasi. Bahkan, salah satu pedemo mengajak menyalakan lampu yang ada di ponsel masing-masing sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Mari semua nyanyikan lagu Indonesia Raya. Kami akan di sini sampai malam. Tidak akan bergerak kalau tanpa kejelasan,” kata salah satu orator.
Di sisi lain, sejumlah aparat kepolisian dengan mengenakan helm dan tameng disiagakan di dalam pagar Gedung Negara Grahadi. Tak hanya itu, dua mobil polisi juga tampak dipersiapkan.
Sebelumnya, sejumlah 4.050 petugas gabungan disiagakan untuk mengamankan aksi demo yang digelar oleh ribuan buruh dari seluruh Jatim di Surabaya. (mcr23/jpnn)
PJU di Grahadi mati saat ratusan pendemo menyuarakan aspirasi
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News